
Anang Hermansyah dan Ashanty sama sama menegaskan bahwa tak terima bayaran. Penampilan mereka selepas pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina diakui hanya memenuhi undangan pihak panitia penyelenggara dan PSSI. "Dan kami murni terlibat sebagai pendukung tanpa ada pembayaran sedikit pun, karena ini sebagai bentuk Cinta kami pada Indonesia khususnya Tim Nasional Indonesia," tegasnya.
Anang dan Ashanty menegaskan bahwa sudah mengikuti segala instruksi soal pemilihan lagu sampai check sound dari panitia. "Lalu kami juga mengikuti semua instruksi yang ada baik dalam pemilihan lagu, durasi lagu, waktu chek sound, sampai semua detail kami ikuti," beber Anang. Keduanya juga melihat bahwa di tanggal 6 ada penyanyi yang juga tampil di pertanding Indonesia vs Irak.
Anang dan Ashanty tuh berusaha untuk mengikuti konsep yang digunakan penyanyi tersebut. "Sebelum kami menerima tawaran ini, kami melihat tanggal 6 performance untuk kami jadikan acuan pada saat kami perform," terangnya. "Di half lagu 'Indonesia Pusaka', lalu di akhir satu lagu kebangsaan dan satu lagu pribadi nya," kata Anang.
Setelah berusaha mengikuti format yang sama, keduanya menyadari bahwa euphoria saat itu berbeda dengan pertandingan kemarin. "Lalu kami memutuskan mengikuti yang sama tanya saja saat itu mungkin euphoria nya berbeda karena Indonesia Irak kondisinya juga berbeda," tuturnya. "Dan saat itu artis perform setelah pemain selesai menyapa penonton, kami pun disini berfikir kami akan melakukan hal yabg sama," sambung Anang.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.