
Hattrick juara Proliga 2024 yang membentang di depan Jakarta LavAni Allo Bank Electric, membuat tim voli putra besutan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono, akan lebih keren dari Surabaya Samator. Faktanya, Samator dilabeli sebagai raja Proliga di sektor putra. Sematan ini bukannya isapan jempol, mengingat mantan tim Rivan Nurmulki tersebut menjadi kolektor trofi Proliga terbanyak.
Tercatat Samator 7 kali merebut titel kampiun Proliga, atau dua lebih banyak dari Jakarta BNI46 yang berada di urutan kedua. Namun Samator, yang pada Proliga 2024 memutuskan hiatus, tidak mempunyai rekor bersejarah yang besok bisa direbut Jakarta LavAni Allo Bank. LavAni berpeluang besar menjadi tim voli putra pertama di Indonesia yang merengkuh trofi juara Proliga dalam tiga musim beruntun.
Jakarta LavAni Allo Bank Electricakan ditantang Jakarta Bhayangkara Presisi pada grand finalProliga 2024di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2024). Ini menjadi ketiga kalinya LavAni masuk ke final Proliga. Catatan ini lebih mengesankan lagi karena LavAni melakukannya secara berturut turut sejak penampilan perdana di Proliga pada musim 2022.
Penampilan tim asal Cikeas pada musim inisejatinya tidak dimulai dengan mulus hingga menelan 2 kekalahan dalam 7 pertandingan pertama. Meski begitu, LavAni kemudiantak terbendung. Total sudah 11 pertandingan terakhir dilalui LaVani dengan hasil kemenangan, termasuk di babak final four di mana Dio Zulfikri dkk. sendirian menyapu bersih kemenangan.
Bahkan dengan Bhayangkara yang akan menjadi lawan di final, LavAni selalu menang 3 0dalam empat pertemuan musim ini. LavAni tinggal satu langkah lagi untuk mencetak rekor baru di jagat bola voli Indonesia. Tim yang didirikan pada 1 Desember 2019 ini akan menjadi tim putra pertama yang mampu menjuarai Proliga selama tiga musim berturut turut.
Catatan hattrick juara sebelumnya hanya terjadi di sektor putri melalui dominasi Jakarta Elektrik PLN pada 2015, 2016, 2017. LavAni punya kekuatan yang merata di setiap lini. Susunan pemain inti mereka juga nyaris tidak berubah dari musim ke musim. Pemain pemain dengan label timnas masih bertanding bagi LavAni seperti Dio Zulfikri, Hendra Kurniawan, M Malizi, Boy Arnez Arabi, Irpan, dan Fahri Septian Putratama.
Akan tetapi sang calon lawan, Bhayangkara Presisi juga tidak bisa dipandang sepele. JBP merupakan tim pecahan dari Samator, yang sebelumnya bernama Surabaya Bhayangkara Samator. Wajar jika mayoritas tim Bhayangkara Presisi dihuni pemain asal klub Jawa Timur tersebut. Meski secara head to head melawan LavAni kalah, akan tetapi berbicara pengalaman dan tekanan di laga final, Rendy Tamamilang dan kolega jelas lebih banyak.
Terlebih motivasi tinggi dimiliki skuad asuhan Reidel Toiran yang berupaya meraih trofi juara Proliga kali pertama, sejak berdiri tahun 2023. Proliga 2002: Bandung Tectona Proliga 2003:Jakarta Phinisi Bank BNI Proliga 2004:Surabaya FlameSamator Proliga 2005:Jakarta BNI 46 Proliga 2006:Jakarta BNI Taplus Proliga 2007:SurabayaSamator Proliga 2008:Jakarta P2B Sananta Proliga 2009:SurabayaSamator Proliga 2010:Jakarta BNI 46 Proliga 2011: Palembang Bank Sumsel Babel Proliga 2012:Jakarta BNI 46 Proliga 2013: Palembang Bank Sumsel Babel Proliga 2014:SurabayaSamator Proliga 2015:Jakarta Elektrik PLN Proliga 2016: SurabayaSamator Proliga 2017:Jakarta Pertamina Energi Proliga 2018:Surabaya BhayangkaraSamator Proliga 2019:Surabaya BhayangkaraSamator Proliga 2020: dihentikan jelang final four (Covid 19) Proliga 2021:ditiadakan (karena Covid 19) Proliga 2022: Bogor LavAni Proliga 2023: Bogor LavAni Proliga 2024: ???