Pasar pasar di Indonesia memang sering menjadi tujuan wisata favorit. Terutama pasar barang antik yang populer di banyak daerah. Destinasi ini menawarkan pengalaman nostalgia, memungkinkan pengunjung berburu barang barang kuno yang tak lekang oleh waktu.
Pasar barang antik menyediakan berbagai artefak bersejarah, seperti kerajinan tangan klasik, perabot kuno dan benda seni bernilai tinggi. Berkunjung ke pasar barang antik bisa membuat wisatawan merasa seperti melakukan perjalanan ke masa lampau. Jika kamu penggemar barang antik atau seni kriya yang masih terlihat estetik, ada sejumlah pasar barang antik yang menarik dikunjungi.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa pasar antik populer di Indonesia. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Unsur Cerpen Halaman all Diam diam Lamaran? Fuji Pamer Roti Buaya di Momen Ultah, Nama Fadil Jaidi Auto Mencuat Banjarmasinpost.co.id
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 117 119 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman all Terletak di Jalan ABC Blok U 1, Braga, Bandung, Pasar Cikapundung merupakan surga bagi kolektor barang antik. Meskipun dikenal sebagai pasar elektronik, sebagian besar barang di Pasar Cikapundung adalah produk antik dari era 50 an hingga 90 an.
Di sini, pengunjung dapat menemukan pakaian bekas, perabot, jam dinding, kamera analog, piringan hitam, dan pajangan unik. Sepanjang Jalan ABC, seniman lokal juga memamerkan karya terbaik mereka. Pasar ini berlokasi di Jalan Diponegoro, Keprabon, Solo, dan dekat dengan Pura Mangkunegaran.
Dibangun pada 1939 untuk merayakan kenaikan tahta Adipati Sri Mangkunegara VII, Pasar Triwindu menawarkan koleksi barang antik seperti guci, lampu, topeng, dan uang kuno dari tahun 1800 an. Suasana lorong pasar yang penuh dengan barang antik menciptakan atmosfer nostalgia. Selain itu, tampilannya yang estetik sangat cocok untuk latar berswafoto.
Terletak di Jalan Garuda, Tanjung Mas, Semarang Utara, pasar ini berada di kawasan Kota Lama Semarang. Tepatnya di Galeri Industri Kreatif di belakang Gereja Blenduk. Pasar Klitikan Kota Lama menawarkan berbagai barang antik.
Mulai dari keris, telepon jadul, buku buku kuno, hingga guci berusia ratusan tahun.
